Fungsi, Komponen, hingga Biaya Servis

Sering mendengar orang berbicara tentang alternator mobil tetapi tidak tahu apa sebenarnya komponen kendaraan bermotor tersebut? Ini saat yang tepat bagi kamu untuk mulai mencari tahu apa itu alternator dan peran pentingnya bagi setiap kendaraan termasuk mobil.

Artikel Qoala berikut merangkum beberapa informasi seputar alternator termasuk pengertian, komponen dan fungsi alternator, hingga biaya servis alternator di bengkel terpercaya.

Baca Juga

Apa Itu Alternator Mobil?

Sumber Foto: Rianna M. Hill Via Shutterstock

Mobil menjadi kendaraan yang semakin banyak orang gunakan untuk keperluan mobilitas. Akan tetapi, memiliki mobil tidak semudah yang kamu bayangkan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan termasuk memastikan setiap komponen berfungsi dengan baik termasuk di bagian mesin.

Apabila timbul masalah atau terjadi kerusakan di bagian tertentu, pemilik kendaraan bertanggung jawab untuk memperbaikinya entah dengan melakukannya sendiri di rumah atau dengan mendatangi bengkel resmi atau bengkel umum guna mendapatkan servis yang tepat.

Baca Juga

Ada satu komponen yang memiliki peran penting dalam performa mobil yaitu alternator. Pernah mendengar istilah tersebut? Alternator mobil erat kaitannya dengan aki dan sumber kelistrikan pada mobil.

Jika tidak familiar dengan alternator, kamu mungkin tahu apa itu dinamo. Sebenarnya dinamo dan alternator itu sama yaitu, komponen pembangkit listrik yang ada dalam kendaraan bermotor. Karena listrik memang merupakan komponen penting dalam setiap jenis kendaraan. Adapun peran dari dinamo alternator adalah sebagai alat pembangkit listrik untuk semua komponen yang memerlukan tenaga listrik untuk bekerja.

Fungsi Alternator Mobil

Sebagai salah satu komponen yang memiliki peran penting untuk setiap kendaraan termasuk mobil, kamu mungkin mulai penasaran dengan fungsi alternator mobil. Alternator menjadi alat pembangkit listrik untuk setiap komponen kendaraan bermotor termasuk mobil yang memerlukan tenaga listrik. Artinya, komponen satu ini berfungsi menyuplai tenaga listrik.

Apakah kamu sebelumnya berpikir kalau aki menjadi sumber listrik dalam sebuah kendaraan? Alternator akan berfungsi apabila mesin kendaraan dalam keadaan hidup. Dengan kata lain, komponen tersebut tidak akan bekerja sebagaimana mestinya saat mesin dimatikan.

Adapun bagian kendaraan yang umumnya memerlukan supply listrik adalah lampu, audio, dan AC. Ternyata, alternator juga akan bekerja untuk mengisi aki agar tetap memiliki tegangan yang stabil agar tidak mudah drop.

Alternator menggunakan prinsip elektromagnetik dimana komponen tersebut memiliki peran penting guna memastikan setiap komponen kelistrikan tetap berfungsi dengan baik melalui daya listrik yang tercukupi.

Bagaimana jika otomotif tidak memiliki alternator? Besar kemungkinan performa mobil akan rendah. Mobil bisa tiba-tiba mogok apabila kehabisan aki karena tidak memiliki pembangkit energi listrik.

Berbicara tentang fungsi alternator pada mobil, tentunya berhubungan dengan cara kerja komponen mobil satu ini. Singkatnya, alternator bekerja dengan cara mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Dimana alternator akan mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan prinsip kerja elektromagnetik.

Arus listrik dihasilkan dari koil stator. Kemudian, ada bagian IC regulator yang akan mengatur arus listrik tersebut agar tegangannya tidak melebihi dari kebutuhan penggunaan untuk mengisi listrik di bagian aki mobil.

Komponen Alternator Mobil

Agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, alternator tentu tidak dapat bekerja sendiri. Ada komponen alternator penting di dalamnya yang juga harus kamu perhatikan. Bahkan tidak jarang permasalahan yang terjadi pada alternator disebabkan oleh salah satu komponen yang rusak. Agar dapat memperbaiki masalah atau kerusakan pada alternator, kamu juga harus mengetahui apakah terjadi kerusakan di salah satu atau beberapa komponennya.

Apa saja komponen-komponen dari alternator mobil? Berikut ulasannya

Cover Alternator

Salah satu komponen penting dari alternator adalah cover. Komponen satu ini adalah tempat dari semua komponen yang ada. Bentuknya menyerupai lubang yang memiliki fungsi tersendiri yaitu alat pendingin untuk mencegah mesin kepanasan, terbakar, serta rusak.

Rotor

Rotor adalah komponen alternator yang berputar dalam stator dan memiliki peran penting dalam menghasilkan medan magnet. Rotor terdiri dari kumpulan rotor atau yang juga disebut sebagai koil pembangkit medan magnet. Kutub magnet di bagian core akan terpolarisasi menjadi kutub N dan sebagiannya menjadi kutub S saat koil mendapatkan aliran arus listrik.

Kemudian, kutub-kutub tersebut akan membentuk kumparan yang melengkung yang berputar di dalam stator.

Pulley Alternator

Komponen selanjutnya adalah pulley alternator yang dihubungkan dengan belt agar nantinya bisa berputar dan memutar rotor oil yang terdapat di dalamnya. Bentuknya seperti roda dimana fungsinya adalah menerima semua putaran dari mesin.

Regulator

Komponen penting lain dari alternator adalah regulator. Fungsinya memastikan alternator tetap menghasilkan tegangan yang stabil meski rpm naik begitu cepat. Komponen satu ini juga menjaga agar mesin tidak mudah rusak akibat turun naiknya tegangan listrik.

Dioda

Dioda merupakan komponen dari alternator yang akan mengubah arus listrik menjadi arus searah. Kemudian, arus tersebut akan dialirkan ke dalam komponen yang memerlukan listrik.

Bearing

Biasanya ada lebih dari satu bearing yang menjadi tumpuan dari ujung-ujung rotor coil untuk berputar.

Ciri Alternator Mobil Bermasalah

Sebagai salah satu komponen penting, alternator tentu harus selalu berfungsi dengan baik. Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa ada sesuatu yang beda saat mengendarai mobil kesayanganmu?

Hal tersebut bisa jadi karena adanya masalah di bagian rangkaian alternator. Pastikan untuk selalu mengecek bagian satu ini secara berkala guna menghindari masalah atau kerusakan pada bagian tersebut.

Berikut adalah beberapa ciri alternator bermasalah atau bahkan alternator rusak yang perlu kamu ketahui dan waspadai:

1. Tercium Bau Terbakar

Alternator merupakan bagian dari pembangkit listrik pada mesin mobil. Artinya, komponen satu ini berkaitan erat dengan berjalannya atau tidaknya aki. Bahkan menjadi salah satu alasan kenapa aki pada mobil kamu tidak bekerja secara maksimal. Coba cek bagian dinamo ampere.

Fungsi dari alternator adalah terlibat dalam proses pengisian setrum aki yang sedang bekerja. Itulah kenapa alternator menjadi komponen krusial agar mobil tetap memiliki performa yang baik, aman, dan nyaman.

Salah satu ciri dari alternator rusak adalah adanya bau terbakar di bagian mesin. Kerja mesin yang terlalu berat menjadi salah satu faktor penyebab masalah satu ini. Sehingga aki tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.

2. Timbul Suara

Untuk memastikan tidak adanya masalah pada alternator mobil, kamu bisa mengecek bagian mesin mobil. Apabila timbul suara decitan, hal tersebut menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengendara. Terlebih jika suara atau bunyi tersebut berasal dari mesin.

Kondisi tersebut akan semakin buruk jika alternator tidak menunjukkan performa yang bagus. Akan lebih baik untuk segera membawa mobil ke bengkel terdekat saat mendengar suara decitan dari bagian mesin mobil. Apabila mesin tidak bekerja dengan baik, bukan tidak mungkin bisa membahayakan pengendara serta penumpangnya.

3. Lampu Mobil Bagian Depan Redup

Ciri lain dari adanya masalah di bagian alternator pada mobil adalah meredupnya lampu bagian depan. Saat terjadi masalah seperti ini, bukan tidak mungkin pemilik kendaraan langsung pergi ke bengkel untuk mendapatkan servis alternator.

Kondisi tersebut akan semakin jelas terlihat ketika mobil dalam keadaan diam. Namun, dalam beberapa kasus alternator yang bermasalah justru membuat lampu depan terlihat begitu terang. Mungkin hal tersebut terjadi karena over charge dimana aki menjadi lebih cepat panas.

4. Lampu Indikator Menyala

Sudah tahu ciri yang lebih spesifik dari alternator yang bermasalah? Apabila lampu indikator pada dashboard menyala, ini bisa menjadi pertanda kalau terjadi kerusakan pada alternator mobil bekas. Bila ini terjadi terus menerus, maka kamu perlu tahu cara mengatasi lampu indikator mobil menyala dari Qoala.

5. Kondisi Baterai

Apakah kerusakan pada alternator disebabkan oleh kondisi baterai? Kamu bisa mencoba memastikannya dengan menyalakan mobil dan kemudian perhatikan kondisi jumper baterai. Lepaskan kabel yang terhubung ke jumper. Nah, jika kendaraan masih hidup, berarti permasalahannya ada pada baterai. Namun, jika mobil perlahan mati saat kabel tersebut dilepas, terjadi kerusakan di bagian alternator.

6. Aki Tidak Berfungsi

Aki tidak berfungsi atau menjadi lebih cepat habis bisa menjadi ciri lain dari terjadinya masalah di bagian alternator. Mengapa demikian? Kerusakan pada alternator menyebabkan proses pengisian aki terhambat, jadi daya yang mobil butuhkan menjadi tidak seimbang. Alhasil, aki menjadi lebih cepat habis meski baru diganti. Terkait dengan aki mobil, baca juga cara merawat aki mobil agar awet dari Qoala ya!

7. Kelebihan Pasokan Listrik

Pasokan listrik berlebih menjadi ciri lain dari rusaknya alternator. Beberapa sumber mengatakan kalau tegangan yang harus diterima tidak boleh lebih dari 15 volt. Jadi, apabila terjadi kelebihan pasokan listrik, bisa membuat alternator bermasalah atau rusak.

Cara Memperbaiki Alternator Mobil

Jika sudah mengetahui ciri atau tanda alternator rusak, sudah pasti pemilik kendaraan harus mencari cara memperbaiki alternator. Mereka bisa melakukannya sendiri di rumah atau segera mendatangi bengkel terdekat.

Nah, apabila kamu ingin terlebih dahulu mencoba memperbaiki alternator mobil yang rusak sendiri, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Cek Bagian Bearing Alternator

Apabila kamu merasa alternator masih bisa diperbaiki sendiri tanpa harus pergi ke servis alternator mobil, coba cek bagian bearing terlebih dahulu. Kamu mungkin memerlukan pulley di bagian alternator menggunakan dynamo tester. Di dalam bearing, ada rumah bearing yang harus kamu cek dengan teliti. Jika terjadi keretakan atau ada bagian yang pecah, ganti komponen tersebut dengan yang baru.

Bersihkan Semua Bagian Alternator

Apabila hendak memperbaiki alternator mobil Avanza, bersihkan semua bagian di dalamnya. Namun berhati-hatilah agar tidak menyebabkan kerusakan. Jika sudah bersih, lakukan langkah berikutnya.

Ukur Bagian Alternator

Agar bisa memperbaiki dinamo alternator mobil, pengukuran di bagian alternator harus kamu lakukan. Tujuannya untuk memastikan setiap bagian masih tetap dengan ukuran yang sama. Apabila ada bagian alternator yang ukurannya berkurang, ganti dengan yang baru.

Lalu, apa saja bagian alternator yang perlu kamu ukur?

  • Brush alternator dengan ukuran minimal 4 mm
  • Ring rotor alternator dengan diameter minimal 12,5 mm dan ukuran tahanan sekitar 1,5 hingga 4 ohm
  • Gulungan stator, dimana ketahanannya harus berukuran minimal 20 ohm

Satukan Kembali Bearing dan Semua Bagian yang Kamu Bongkar

Apabila pengukuran di beberapa bagian alternator sudah selesai, jangan lupa untuk segera memasang kembali semua bagian tersebut termasuk bearing. Sebelumnya, kamu bisa terlebih dahulu melakukan pengetesan menggunakan dynamo tester. Apabila semua berfungsi dengan baik, kamu bisa memasang komponen-komponen tadi.

Biaya Service Alternator Mobil

Sudah tahu berapa biaya service alternator mobil? Jika sudah mencoba memperbaiki alternator namun tidak memberikan hasil, tidak ada cara lain selain membawa mobil ke bengkel atau tempat servis alternator terpercaya.

Dengan begitu, permasalahan yang terjadi pada alternator bisa segera teratasi agar tidak menimbulkan masalah lain. Pada umumnya, biaya servis tergantung dari tipe mobil serta kerusakan yang terjadi di bagian alternator. Jadi, perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

Akan tetapi, untuk mobil MPV biasanya biaya perbaikan alternator berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Biaya tersebut hanya untuk perbaikan saja, tidak termasuk penggantian partisi atau komponen yang tidak dapat diperbaiki.

Sementara untuk harga alternator mulai dari Rp 700 ribuan hingga Rp 8 jutaan. Alternator untuk mobil keluaran Eropa biasanya yang paling mahal bahkan bisa mencapai Rp 15 jutaan . Jadi, biaya servis dan biaya penggantian tentunya dua hal yang berbeda. Bisa kamu tanyakan pada pemilik bengkel atau mekanik yang akan memperbaiki alternator mobil kamu.

Di bengkel tempat servis alternator, kamu juga bisa menanyakan harga alternator mobil Avanza untuk memastikan mobil kamu mendapatkan alternator baru yang tepat sesuai tipe dan jenis mobil.

Cara Merawat Alternator Mobil

Sumber Foto: Rianna M. Hill Via Shutterstock

Jika sudah terjadi kerusakan, barulah sadar betapa pentingnya merawat alternator. Padahal merawat itu lebih baik daripada memperbaiki alternator mobil. Agar komponen penting mobil satu ini memiliki umur atau usia pakai yang lebih lama, tentunya diperlukan perawatan yang tepat.

Dengan begitu, kamu tidak perlu stres karena harus sering membawa mobil ke tempat servis alternator. Perawatan yang tepat juga memastikan output alternator mobil akan sesuai dengan kebutuhan setiap komponen lain dalam kendaraan roda empat.

Kerusakan pada alternator mobil yang umumnya disebabkan oleh beban listrik yang lebih besar dari kapasitasnya bisa dicegah. Caranya adalah dengan melakukan perawatan yang baik dan benar. Adapun langkah-langkah perawatan alternator mobil adalah sebagai berikut:

Selalu pastikan penggunaan listrik pada mobil sudah tepat, sesuai kebutuhan, dan tidak melebihi batas kapasitas maksimal.

  • Kutub-kutub kabel aki harus terpasang dengan benar termasuk kabel plus alternator ke kabel plus aki.
  • Sabuk pengatur tegangan V-belt juga harus terpasang dengan benar.
  • Akan lebih baik untuk memasang pengamanan di bagian kutub plus (+) agar kabel di bagian tersebut tidak bersentuhan dengan badan alternator yang dapat memicu hubungan arus pendek atau korsleting.
  • Periksa kondisi alternator secara berkala minimal 3 bulan sekali terlebih saat mengganti oli atau saat melakukan servis rutin kendaraan.
  • Cek apakah sabuk pemutar alternator sudah mulai retak dan perlu diganti.
  • Pastikan tidak ada suara dan bau karet terbakar dari alternator.
  • Perhatikan selalu sinyal dari lampu indikator mobil.
  • Gunakan voltmeter sebagai cara cek performa alternator mobil.

Itulah informasi seputar alternator mobil yang mungkin akan membantu kamu dalam memastikan performanya tetap baik. Kerusakan bisa kamu cegah dengan melakukan perawatan yang tepat. Sehingga, alternator akan tetap bisa berfungsi dan memiliki usia pakai yang lama.

Perawatan yang tidak tepat rentan menimbulkan masalah yang mengharuskan pemilik kendaraan memperbaiki atau mengganti alternator dengan biaya yang tidak sedikit.

Mulai sekarang, pastikan alternator selalu bekerja secara optimal sehingga pengendara bisa tetap mengemudikan mobil dengan aman dan nyaman. Bila perlu, kamu juga bisa membeli asuransi sebagai proteksi kendaraan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Produk asuransi mobil terbaik tersedia di Qoala dan bisa pemilik kendaraan pilih sesuai kebutuhan. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi Qoala agar mendapatkan solusi yang tepat yang akan melengkapi aksi kamu dalam merawat setiap komponen mobil.

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Bagi 3 orang pertama yang mengisi survey ini lebih cepat dan detail (lengkap) untuk perubahan untuk menjadi lebih baik lagi, berhak mendapatkan Saldo Gopay senilai Rp 50 ribu.
* Syarat dan Ketentuan berlaku
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x